• , |
Follow us:
http://wanitaalirsyad.id/doc/kegiatan/31_Lokakarya-Manggla-Bakti-30-31-Jan-2020_2023-05-12-113146.jpg
  • Kamis, 30 Januari 2020
  •     Hubungan Antar Lembaga  
  • Kegiatan PB  

Wanita Al-Irsyad Ikuti Lokakarya Lintas Agama untuk Perlindungan Hutan

Ketua Umum bersama Ketua Departemen Organisasi dan Kaderisasi Pengurus Besar (PB) Wanita Al-Irsyad, Dra. Fahimah Askar dan Mufidah Said Bawazir, mengikuti Lokakarya, Dialog, dan Peluncuran Interfaith Rainforest Initiative (IRI) Indonesia di Gedung Manggala Wanabakti, Kamis-Jumat (30-31 Januari 2020) di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta.

Mereka berdua hadir sebagai perwakilan PB Wanita Al-Irsyad yang tergabung di Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup & Sumber Daya Alam (LPLH-SDA) Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Lokakarya ini membahas berbagai pengetahuan tentang hutan dan perubahan iklim, fungsi pengaturan hutan, hubungan antara penggundulan hutan tropis dan emisi gas rumah kaca, serta data terbaru tentang bagaimana menghentikan dan memulihkan penggundulan hutan tropis yang sangat penting bagi upaya global untuk mengatasi perubahan iklim saat ini. Serta yang utama adalah pentingnya untuk mengefektifkan fungsi pemuka agama dan ormas agama dalam pemuliaan Sumber Daya Alam.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari enam agama dari dalam dan luar negeri. Dalam acara tersebut, Ketua Kehormatan Presidium Inter Religious Center (IRC) Indonesia, Din Syamsuddin menyampaikan, sudah sejak tahun 2014 agama-agama di Indonesia bersepakat untuk melahirkan gerakan perlindungan lingkungan hidup yang disebut Siaga Bumi. Siaga Bumi didukung oleh elemen yang bergabung di IRC Indonesia.

Elemen IRC Indonesia di antaranya MUI, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Persatuan Umat Budha Indonesia (Permabudhi), dan Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin).

Din Syamsuddin menyampaikan, di dunia sudah ada Interfaith Rainforest Initiative (IRI) atau Prakarsa Lintas Agama untuk Hutan Tropis. IRI diluncurkan di Nobel Peace Center, Oslo, Norwegia pada 19 Juni 2017. IRI mengajak tokoh berbagai agama untuk menggerakkan perlindungan hutan. Saat itu, mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini diminta berbicara mewakili agama Islam.*

Foto-Foto Kegiatan :

(click pada foto untuk memperbesar)

Share :